Step by step jalan mendapatkan modal usaha
Mau tak mau, saat merintis usaha, sebagai langkah pertama, calon entrepreneur harus merogoh dana pribadi. Sekecil apa pun itu. Bisa membobol tabungan, mencairkan deposito, menjual simpanan dalam bentuk mata uang asing seperti ringgit, dirham, dolar atau euro, dan bisa juga menjual barang-barang berharga.
Lihat saja ketika Christovita Wiloto, CEO & managing partners Wiloto Corps, harus rela menjual emas seserahan saat menikahi istrinya. Alhasil, pada tahun 2000, ia mendapatkan dana tunai Rp 30 juta secara tepat. Cristov mengakui bahwa saat itu istrinya menangis ketika mengangsurkan emas seserahan ke toko emas.
Namun, perusahaan yang cikal bakalnya bernama PowerPR ini, kini sudah menangani lebih dari 70 klien dari Indonesia maupun negara lain. Setidaknya, perusahaan yang bergerak di bidang strategic public relation ini pernah menangani klien raksasa, seperti Temasek.
Berbisnis dengan menggunakan modal sendiri berarti Anda lebih bebas dalam mengelolanya. Ini berarti Anda tidak tergantung pihak lain dan terkena beban bunga. Selain itu, Anda pun bebas menentukan setiap detail bisnis Anda tanpa harus menyesuaikannya dengan permintaan atau visi pemilik modal.
Sayangnya, karena kebebasan itu, kebanyakan orang menjadi kurang berdisiplin saat mengelola keuangan. Akhirnya, waktu yang dibutuhkan untuk mencapai break event point (BEP) menjadi lebih panjang.
Bila dana dari kocek sendiri tak mencukupi, Anda bisa meminjam dana ke orang terdekat, seperti orang tua, saudara, teman atau tetangga. Oleh karena meminjam ke orang terdekat, maka umumnya prosedur peminjaman pun sederhana, tidak ada bunga, jangka waktu peminjaman yang fleksibel dan kemungkinan gagal kecil (kecuali orang terdekat Anda juga sama-sama mengalami keterbatasan dana).
Namun, jika orang terdekat Anda memiliki batas kemampuan finansial yang terbatas, maka jumlah nominal yang bisa Anda pinjam pun terbatas. Selain itu, adanya ikatan moral membuat Anda sulit menggunakan modal pinjaman untuk menanggung risiko yang lebih besar, karena cenderung "bermain aman".
Bila enggan meminjam dana ke orang terdekat, Anda dapat juga mendapatkan pinjaman dana dari lembaga non formal, seperti dari arisan, kelompok-kelompok pertemanan/tetangga (misalnya kelompok ibu-ibu PKK atau pengajian), atau meski tidak disarankan, meminjam lewat rentenir. Peminjaman dana ke kelompok ini risikonya jampir mirip dengan meminjam ke orang terdekat, yakni belum tentu mendapatkan dana, waktu pinjaman relatif pendek dan mulai dikenai bunga pinjaman.
Kalau ingin aman dan nyaman dalam memulai usaha, ada baiknya anda melakukan konsep kemitraan. Anda bisa mengundang investor untuk memodali usaha Anda, misalnya dari kolega yang memiliki kelebihan dana, usaha modal ventura, atau lembaga pengembangan kemitraan. Atau Anda bisa juga bekerjasama dengan pemasok, dengan bernegosiasi untuk membeli barang dari pemasok dan membayarnya di kemudian hari.
Dana semacam ini tergolong murah karena tidak terkena beban bunga. Dengan mitra, Anda bisa membagi laba usaha dengan sistem bagi hasil. Sayangnya, untuk mendapatkan kerjasama semacam ini Anda harus memiliki kemampuan negosiasi. Sistem ini juga tidak bisa diandalkan untuk mendapatkan dana dalam kondisi mendesak.
,,.,KISAH NYATA ,,,,,,,
ReplyDeleteAslamu alaikum wr wb..Allahu Akbar, Allahu akbar, Allahu akbar
Bismillahirrahamaninrahim,,senang sekali saya bisa menulis dan berbagi kepada teman2 melalui room ini, sebelumnya dulu saya adalah seorang pengusaha dibidang property rumah tangga dan mencapai kesuksesan yang luar biasa, mobil rumah dan fasilitas lain sudah saya miliki, namun namanya cobaan saya sangat percaya kepada semua orang, hingga suaatu saat saya ditipu dengan teman saya sendiri dan membawa semua yng saya punya, akhirnya saya menaggung utang ke pelanggan saya totalnya 470 juta dan di bank totalnya 800 juta , saya stress dan hamper bunuh diri anak saya 2 orng masih sekolah di smp dan sma, istri saya pergi entah kemana dan meninggalkan saya dan anakanaknya ditengah tagihan utang yg menumpuk, demi makan sehari hari saya terpaksa jual nasi bungkus keliling dan kue, ditengah himpitan ekonomi seperti ini saya bertemu dengan seorang teman dan bercerita kepadanya, Alhamdulilah beliau memberikan saran kepada saya, dulu katanya dia juga seperti saya stelah bergabung dengan KI JAMBRONG hidupnya kembali sukses, awalnya saya ragu dan tidak percaya tapi selama satu minggu saya berpikir dan melihat langsung hasilnya, saya akhirnya bergabung dan menghubungi KI JAMBRONG di No 0853-1712-1219. Semua petunjuk AKI saya ikuti dan hanya 3 hari Astagfirullahallazim, Alhamdulilah Demi AllAH dan anak saya, akhirnya 5M yang saya minta benar benar ada di tangan saya, semua utang saya lunas dan sisanya buat modal usaha, kini saya kembali sukses terimaksih KI JAMBRONG saya tidak akan melupakan jasa AKI. JIKA TEMAN TEMAN BERMINAT, YAKIN DAN PERCAYA INSYA ALLAH, SAYA SUDAH BUKTIKAN DEMI ALLAH SILAHKAN HUB KI JAMBRONG DI 0853-1712-1219. (TANPA TUMBAL/AMAN).
,.,.,,,,