Contoh perhitungan pinjaman dengan sistem bunga tetap (Flat Interest)
Sistem flat interest ini berarti jumlah pembayaran pokok bunga dan kreditnya selalu sama besar (flat), setiap bulannya. Biasanya, sistem ini digunakan untuk kredit jangka pendek, seperti sepeda kredit motor, kredit mobil atau kredit tanpa jaminan.
ILUSTRASI PERHITUNGAN SISTEM FLAT INTEREST
- Jumlah pinjaman Rp 20 juta
- Suku bunga 10%
- Waktu pelunasan dua tahun (24 bulan)
- Sistem bunga menurun (flat interest)
Dengan sistem flat interest, berarti bunga yang harus Anda bayarkan dihitung dari pokok pinjaman (Rp 20 juta). Ini berlaku sampai 24 bulan, hingga pinjaman lunas.
Perhitungannya:
Bunga pertahun:
Rp 20.000.000 x 10% = Rp 2.000.000
Total bunga selama dua tahun:
2 (tahun) x Rp 2.000.000 = Rp 4.000.000
Besar pinjaman plus bunga:
Rp 20.000.000 + Rp 4.000.000 = Rp 24.000.000
Besar angsuran yang harus dibayar tiap bulan, dengan menggunakan flat interest adalah:
Rp 24.000.000 : 24 (bulan) = Rp 1.000.000
Jumlah total besar bunga selama dua tahun (24 bulan) dengan menggunakan sistem flat interest adalah Rp 4.000.000
Jumlah total angsuran selama dua tahun (24 bulan) dengan menggunakan sistem flat interest adalah Rp 24.000.000
No comments:
Post a Comment